Selasa, 30 Juni 2015

Angin

Kadang hembusan mu memberi kabar tentang gundah yang akan ku alami
Tentang derita panjang yang mungkin tanpa akhir
Tentang waktu dimana aku hanya bisa berharap

Di ruang tunggu

Dan biarlah ku tersenyum 
Maknai tangis perih dalam hati

Waktu

Ingin ku bunuh dia saat aku bersama kamu

Di temani kopi

Ekspresi ku tak berkata apa pun
Dalam hati kita menangis bersama

Rabu, 03 Juni 2015

Kamu

Gambaran mu selalu muncul
Saat aku harus melangkah dari mu
Dalam benak senyum mu menghiburku
Pun mata sedih mu, membuat ku selalu gusar

Apakah kamu ingat janjiku?
Ingin aku hidup dalam keabadian bersama cintamu
Bersama rasa yang ada di dada ini
1000 tahun tiada akan cukup tuk itu

Kamu,
Ya, kamu lah cinta
Yang akan temani malam-malamku
Yang gusarkan aku saat kenang sedihmu
Semangati aku kenang indahmu
Perih, sesak, senang, bahagia